<html>
<head>
<body onload="ask()">
<title>Javascript Confirm</title>
<script type="text/javascript">
function ask()
{
var x;
x = confirm("Press Button!");
if(x==true)
{
alert("you press OK!");
}
else
{
alert("you press CANCEL!");
}
}
</body>
</head>
</html>
Kamis, 04 Oktober 2012
Javascript Alert
<html>
<head>
<body onload="x()">
<title>Belajar Javascript</title>
<script hello="hello" script="script" type="text/javascript>
function x()
{
alert(">
</body>
</head>
</html></script></body></head></html>Belajar Javascript
<head>
<body onload="x()">
<title>Belajar Javascript</title>
<script hello="hello" script="script" type="text/javascript>
function x()
{
alert(">
</body>
</head>
</html></script></body></head></html>
Kamis, 27 September 2012
Form Input sederhana,menggunakan HTML
<form method="post" action="">
<table border="1" align="center">
<tr>
<td colspan="2" align="center">Form Input Data</td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td><input type="text" name="nama" size="25"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="pass" size="25"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>
<input type="radio" name="jk" value="Pria">Pria
<input type="radio" name="jk" value="Wanita">Wanita
</td>
</tr>
<tr>
<td>Tanggal Lahir</td>
<td>
<select name="tgl">
<option value="1">1
<option value="2">2
</select>
<select name="bln">
<option value="jan">jan
<option value="feb">feb
</select>
<select name="thn">
<option value="2011">2011
<option value="2012">2012
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Hobi</td>
<td>
<input type="checkbox" name="hb" value="Bulutangkis">Bulutangkis
<input type="checkbox" name="hb" value="Futsal">Futsal
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>
<textarea name="al" cols="20" rows="5"></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" align="center">
<input type="submit" value="SignUp">
<input type="reset" value="Cancel">
</td>
</tr>
</table>
</form>
<table border="1" align="center">
<tr>
<td colspan="2" align="center">Form Input Data</td>
</tr>
<tr>
<td>Nama</td>
<td><input type="text" name="nama" size="25"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="pass" size="25"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>
<input type="radio" name="jk" value="Pria">Pria
<input type="radio" name="jk" value="Wanita">Wanita
</td>
</tr>
<tr>
<td>Tanggal Lahir</td>
<td>
<select name="tgl">
<option value="1">1
<option value="2">2
</select>
<select name="bln">
<option value="jan">jan
<option value="feb">feb
</select>
<select name="thn">
<option value="2011">2011
<option value="2012">2012
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Hobi</td>
<td>
<input type="checkbox" name="hb" value="Bulutangkis">Bulutangkis
<input type="checkbox" name="hb" value="Futsal">Futsal
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td>
<textarea name="al" cols="20" rows="5"></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" align="center">
<input type="submit" value="SignUp">
<input type="reset" value="Cancel">
</td>
</tr>
</table>
</form>
Cara mengubah IP Address menjadi Biner
1. Cara Merubah IP Address menjadi bentuk bilangan Biner
Pertama kita harus memahami sebuah rumus dasar untuk mengetahui
berapakah angka biner yang tepat dari sebuah angka yang kita ketahui
yaitu dengan menerapkan dasar bilangan 2 kali pangkat meningkat, mulai
dari pangkat 0 ( nol ) sampai pangkat 7 ( tujuh ).
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
- Untuk menentukan rangkaian bilangan biner kita kalkulasikan ( di tambahkan ) dari hasil perpangkatan tersebut.
Contoh 1.
Berapa bilangan biner dari angka 192 ?
Jawab :
Jadi Bilangan biner dari angka 192 = 1 1 0 0 0 0 0 0
Contoh 2.
Berapakah bilangan biner dari :
IP Address : 148.58.178.30
Subnet Mask : 255.255.240.0
Jawab :
seperti cara pada contoh 1 maka kita akan dapat bilangan biner dari :
IP Address : 148.58.178.30
untuk angka 148 bilangan binernya = 1 0 0 1 0 1 0 0
untuk angka 58 bilangan binernya = 0 0 1 1 1 0 1 0
untuk angka 178 bilangan binernya = 1 0 1 1 0 0 1 0
untuk angka 30 bilangan binernya = 0 0 0 1 1 1 1 0
Jadi IP Address : 148.58.178.30
Bilangan binernya : 1 0 0 1 0 1 0 0 . 0 0 1 1 1 0 1 0 . 1 0 1 1 0 0 1 0 . 0 0 0 1 1 1 1 0
Subnet mask : 255.255.240.0
untuk angka 255 bilangan binernya = 1 1 1 1 1 1 1 1
untuk angka 255 bilangan binernya = 1 1 1 1 1 1 1 1
untuk angka 240 bilangan binernya = 1 1 1 1 0 0 0 0
untuk angka 0 bilangan binernya = 0 0 0 0 0 0 0 0
Jadi Subnet Mask : 255.255.240.0
Bilangan binernya : 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 1 1 1 . 1 1 1 1 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Menentukan Network Address dan Broadcast Address
Cara mendapatkan Network Address adalah dengan melihat hasil biner dari
IP Address dan Subnet Mask dengan cara mengabaikan semua nilai 1 ( satu )
pada Subnet Masknya, kemudian fokus pada yang bernilai 0 ( nol ) dan
ganti semua nilai IP Address dengan nilai Subnet Mask yang bernilai 0 (
nol ), sehingga di dapat Nilai Network Address.
Misal : kita ingin mendapatkan Network Address dan Broadcast Address dari :
IP Address : 148.58.178.30
Subnet Mask : 255.255.240.0
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Jadi Network Address nya adalah 148.58.176.0
Cara mendapatkan Broadcast Address adalah dengan melihat hasil biner IP
Address dan Subnet Mask, kemudian Fokus pada Subnet Mask, balikan semua
nilai Subnet Mask nya dari 1 ( satu ) menjadi 0 ( nol ) dan 0 ( nol )
menjadi 1 ( satu ).
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Kalau sudah, kemudian abaikan semua nilai 0 ( nol ) pada Subnet Mask
yang sudah dibalikan nilainya ( 1 menjadi 0, 0 menjadi 1 ), kemudian
sekarang kita fokus ke nilai 1, ganti nilai IP Address dengan nilai 1
pada Subnet Mask tadi ( yang sudah di balik ).
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Jadi Braodcast Address nya adalah : 148.58.191.255
Konversi Biner ke Desimal,lalu ke ASCII
1. Cara Merubah bilangan biner ke desimal.
Kalian pasti sudah pernah melihat kode biner, seperti di bawah inikan.
010010101010101001101011
nah tetapi angka 1 dan 0 ini juga dapat mewakili angka sistem desimal. Pertama-tama, saya akan menjelaskan bagaimana caranya membaca angka ini sebagai angka sistem desimal. Kemudian, saya akan memperlihatkan bagaimana caranya mempergunakan angka itu dan menerjemahkannya ke dalam teks.
Sistem Biner:
Di sini adalah satu contoh sederhana dari bilangan biner:
1 0 1 0 0
Dan cara membaca bilangan biner itu mulai dari kanan ke kiri, jadi nya seperti ini :
0 0 1 0 1
untuk menghitung nya, slot pertama di kalikan dengan pangkat satu, slot kedua di kalikan dengan pangkat dua, slot ketiga di kalikan dengan pangkat empat, slot ke empat di kalikan dengan pangkat delapan, begitu seterusnya.
1 0 0 0 = 0 0 0 1 0 0 0 (1000 = 000100)
untuk memperjelas contoh di atas
0 1 = 1
kenapa ? jawab : ( 1*1 ) + ( 0*2 ) = 1 + 0 = 1
langsung ke contoh aja deh biar ada bayangan dan ngerti :
a) 100
= (0 * 1) + (0 * 2) + (1 * 4) = 0 + 0 + 4 = 4
b] 000100
= (0 * 1)+(0 * 2)+(1 * 4)+(0 * 8)+(0 * 16)+(0 *32)
= 0+0+4+0+0+0 = 4
c) 100000
= (0 * 1) + (0 * 2) + (0 * 4) + (0 * 8) + (0 * 16) + (1 * 32)
= 0+0+0+0+0+32 = 32
d) 0010
= (0 * 1) + (1 * 2) + (0 * 4) + (0 * 8)
= 0 + 2 + 0 + 0 = 2
jawaban :
a) 4
b] 4
c) 32
d) 2
Kalau kalian dah dapet jawaban yang benar di atas, berarti kalian sudah mengerti dasar dari bilangan biner.
2. cara merubah bilangan biner ke code ASCII
untuk lebih lanjut ke posting sebelumnya aja ASCII code
contoh :
0100100001100101011011000110110001101111
nah sebelumnya kita pisahkan dulu bilangan biner di atas menjadi 8 digit seperti ini
01001000 01100101 01101100 01101100 01101111
nah sekarang kita tinggal menghitung bilangan biner tersebut per 8 digit.
cara menghitung nya seperti ini :
01001000 = (0*1)+(0*2)+(0*4)+(1*8)+(0*16)+(0*32)+(1*64)+(0*128)
= 0+0+0+8+0+0+64+0 = 72
01100101 = (1*1)+(0*2)+(1*4)+(0*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 1+0+4+0+0+32+64+0 = 101
01101100 = (0*1)+(0*2)+(1*4)+(1*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 0+0+4+8+0+32+64+0 = 108
01101100 = (0*1)+(0*2)+(1*4)+(1*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 0+0+4+8+0+32+64+0 = 108
01101111 = (1*1)+(1*2)+(1*4)+(1*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 1+2+4+8+0+32+64+0 = 111
jadi, hasil nya adalah :
01001000 = 72
01100101 = 101
01101100 = 108
01101100 = 108
01101111 = 111
untuk mengetahui karakter apa yg di hasilkan dari angka 72 itu, cobalah anda tekan ALT + [NO], NO di sini maksud nya adalah angka hasil convert bilangan biner ke desimal.
nanti kalian akan mendapatkan hasil kode ASCII nya.
72 = H
101 = e
108 = l
108 = l
111 = o
jadi hasil biner di atas adalah sebuah kata yaitu ( Hello).
Kalian pasti sudah pernah melihat kode biner, seperti di bawah inikan.
010010101010101001101011
nah tetapi angka 1 dan 0 ini juga dapat mewakili angka sistem desimal. Pertama-tama, saya akan menjelaskan bagaimana caranya membaca angka ini sebagai angka sistem desimal. Kemudian, saya akan memperlihatkan bagaimana caranya mempergunakan angka itu dan menerjemahkannya ke dalam teks.
Sistem Biner:
Di sini adalah satu contoh sederhana dari bilangan biner:
1 0 1 0 0
Dan cara membaca bilangan biner itu mulai dari kanan ke kiri, jadi nya seperti ini :
0 0 1 0 1
untuk menghitung nya, slot pertama di kalikan dengan pangkat satu, slot kedua di kalikan dengan pangkat dua, slot ketiga di kalikan dengan pangkat empat, slot ke empat di kalikan dengan pangkat delapan, begitu seterusnya.
1 0 0 0 = 0 0 0 1 0 0 0 (1000 = 000100)
untuk memperjelas contoh di atas
0 1 = 1
kenapa ? jawab : ( 1*1 ) + ( 0*2 ) = 1 + 0 = 1
langsung ke contoh aja deh biar ada bayangan dan ngerti :
a) 100
= (0 * 1) + (0 * 2) + (1 * 4) = 0 + 0 + 4 = 4
b] 000100
= (0 * 1)+(0 * 2)+(1 * 4)+(0 * 8)+(0 * 16)+(0 *32)
= 0+0+4+0+0+0 = 4
c) 100000
= (0 * 1) + (0 * 2) + (0 * 4) + (0 * 8) + (0 * 16) + (1 * 32)
= 0+0+0+0+0+32 = 32
d) 0010
= (0 * 1) + (1 * 2) + (0 * 4) + (0 * 8)
= 0 + 2 + 0 + 0 = 2
jawaban :
a) 4
b] 4
c) 32
d) 2
Kalau kalian dah dapet jawaban yang benar di atas, berarti kalian sudah mengerti dasar dari bilangan biner.
2. cara merubah bilangan biner ke code ASCII
untuk lebih lanjut ke posting sebelumnya aja ASCII code
contoh :
0100100001100101011011000110110001101111
nah sebelumnya kita pisahkan dulu bilangan biner di atas menjadi 8 digit seperti ini
01001000 01100101 01101100 01101100 01101111
nah sekarang kita tinggal menghitung bilangan biner tersebut per 8 digit.
cara menghitung nya seperti ini :
01001000 = (0*1)+(0*2)+(0*4)+(1*8)+(0*16)+(0*32)+(1*64)+(0*128)
= 0+0+0+8+0+0+64+0 = 72
01100101 = (1*1)+(0*2)+(1*4)+(0*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 1+0+4+0+0+32+64+0 = 101
01101100 = (0*1)+(0*2)+(1*4)+(1*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 0+0+4+8+0+32+64+0 = 108
01101100 = (0*1)+(0*2)+(1*4)+(1*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 0+0+4+8+0+32+64+0 = 108
01101111 = (1*1)+(1*2)+(1*4)+(1*8)+(0*16)+(1*32)+(1*64)+(0*128)
= 1+2+4+8+0+32+64+0 = 111
jadi, hasil nya adalah :
01001000 = 72
01100101 = 101
01101100 = 108
01101100 = 108
01101111 = 111
untuk mengetahui karakter apa yg di hasilkan dari angka 72 itu, cobalah anda tekan ALT + [NO], NO di sini maksud nya adalah angka hasil convert bilangan biner ke desimal.
nanti kalian akan mendapatkan hasil kode ASCII nya.
72 = H
101 = e
108 = l
108 = l
111 = o
jadi hasil biner di atas adalah sebuah kata yaitu ( Hello).
Sabtu, 15 September 2012
Bagaimana mengetahui IP pengguna internet
Setiap alat yang terhubung dengan Internet, apakah itu komputer ataupun gadget lainnya, harus memiliki alamat Internet Protocol (IP). IP tersebut haruslah unik untuk setiap alat tersebut, agar informasi yang keluar masuk tidak salah alamat.
Jika kita ingin tahu IP kita, bisa dicoba disitus http://network-tools.com IP pun sebenarnya secara umum dibagi 2, yaitu IP privat dan IP publik. Misalnya kita online di dalam jaringan warnet, kantor, hotspot ataupun lab sekolah/kampus, maka IP komputer kita disebut sebagai IP privat.
Sedangkan jika kita langsung terhubung dengan Internet Service Provider (ISP) atau operator 3G, maka disebut IP publik.
Jika ditanyakan apakah benar dengan alamat IP kita dapat melacak keberadaan orang lain, tentu saja jawabannya BISA! Beberapa orang dengan kemampuan dan keahlian tertentu, yang sebenarnya siapapun bisa mempelajarinya, dapat dengan mudah menjejak lokasi seseorang dari manapun dan dimanapun di seluruh dunia.
Pernah beberapa waktu lalu, saya membantu teman yang mengalami penipuan saat melakukan transaksi online dengan seseorang yang baru dikenalnya di sebuah chatroom.
Lantas berdasarkan log (catatan) percakapan dan IP, maka dapat diketahui bahwa si pelaku ternyata melakukan aksinya dari warnet "X" di sebuah kota di daerah Jawa Tengah.
Tentu saja melacak sering kali membutuhkan ketelatenan dan pengalaman yang cukup untuk mendapatkan IP original dari target yang kita tuju. Karena tidak jarang pula orang yang sengaja menyembunyikan ataupun menyamarkan IP-nya dengna alsan tertentu.
Misalnya untuk menjaga keselamatan dirinya atau untuk hal laiinnya yang tidak selalu karena niat ataupun motif kriminal.
Jika kita ingin tahu IP kita, bisa dicoba disitus http://network-tools.com IP pun sebenarnya secara umum dibagi 2, yaitu IP privat dan IP publik. Misalnya kita online di dalam jaringan warnet, kantor, hotspot ataupun lab sekolah/kampus, maka IP komputer kita disebut sebagai IP privat.
Sedangkan jika kita langsung terhubung dengan Internet Service Provider (ISP) atau operator 3G, maka disebut IP publik.
Jika ditanyakan apakah benar dengan alamat IP kita dapat melacak keberadaan orang lain, tentu saja jawabannya BISA! Beberapa orang dengan kemampuan dan keahlian tertentu, yang sebenarnya siapapun bisa mempelajarinya, dapat dengan mudah menjejak lokasi seseorang dari manapun dan dimanapun di seluruh dunia.
Pernah beberapa waktu lalu, saya membantu teman yang mengalami penipuan saat melakukan transaksi online dengan seseorang yang baru dikenalnya di sebuah chatroom.
Lantas berdasarkan log (catatan) percakapan dan IP, maka dapat diketahui bahwa si pelaku ternyata melakukan aksinya dari warnet "X" di sebuah kota di daerah Jawa Tengah.
Tentu saja melacak sering kali membutuhkan ketelatenan dan pengalaman yang cukup untuk mendapatkan IP original dari target yang kita tuju. Karena tidak jarang pula orang yang sengaja menyembunyikan ataupun menyamarkan IP-nya dengna alsan tertentu.
Misalnya untuk menjaga keselamatan dirinya atau untuk hal laiinnya yang tidak selalu karena niat ataupun motif kriminal.
Langganan:
Postingan (Atom)